Catatan Kuliah-CopperCube vs Blender

Senin, 1 Agustus 2011

Pembahasan kuliah hari ini tentang demo animasi gedung yang dibuat di Blender yang dimasukkan ke dalam CopperCube. Perbedaan animasi pada CopperCube dengan di Blender adalah pada penggunaan akhirnya. Pada animasi yang di CopperCube, kita dapat menjalalankannya seakan-akan kita yang menjadi player disitu, seperti sebuah game yang kita menjadi player namun kita tidak terlihat.
Kalau di Blender, outputnya berupa video, jadi setelah di render, user tidak bisa lagi memanipulasi karena sudah tinggal di play saja.

Tugas Blender yang diberikan hari ini yaitu membuat makalah/tulisan tentang 3D yang bisa terlihat seperti 2D, juga mencari tentang efek-efek yang bisa dibuat pada Blnder, yaitu efek baju (clothes particle), efek air mengalir (fluid), efek rumput, asap, dan hujan.

Ada satu tugas lagi, namun hanya ditujukan untuk mahasiswa jurusan TKJ, yaitu mencari informasi tentang teknologi Render Farm, dibuat dalam slide presentasi minimal 20 slide, pada slide terakhir ditulis nama mahasiswa dan fotonya. Selain itu, masih ada tambahan lagi yaitu menyisipkan slide tentang Strobery Farm, dan Farmer Joe, yang merupakan dua contoh software render farm.